Sebagai Perusahaan berbasis pertambangan, kegiatan eksplorasi dalam bisnis ANTAM merupakan hal yang penting untuk dijalankan untuk mempertahankan kelangsungan usaha mengingat suatu tambang memiliki usia tertentu (non-renewable). Meskipun Perusahaan masih memiliki jumlah cadangan dan sumberdaya yang besar dan berkualitas tinggi terutama untuk komoditas nikel dan bauksit, pada tahun 2023, Perusahaan terus melanjutkan kegiatan eksplorasi untuk memastikan keberlanjutan Perusahaan dengan fokus pada upaya peningkatan perolehan sumberdaya dan cadangan nikel, emas dan bauksit.
ANTAM mengacu pada standar pelaporan yang diterbitkan oleh Joint Ore Reserves Committee (JORC) Code 2012 dalam menyusun laporan hasil eksplorasi dan estimasi cadangan bijih dan sumberdaya mineral. Selain itu, strandar pelaporan juga disusun mengikuti kaidah Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) Code 2017 serta Standar Nasional Indonesia (SNI) 4726:2019.
ANTAM melalui Unit Geomin melaksanakan kegiatan eksplorasi mineral yang terintegrasi yang meliputi aktivitas survei area, eksplorasi geologi, eksplorasi geofisik, survei geodesi, pengeboran, pengujian analisa fisik dan kimia, penghitungan cadangan dan sumberdaya mineral yang didukung dengan penerapan Sistem Informasi Geografi (GIS – Geographic Information System) yang terintegrasi.
Hasil eksplorasi dan penghitungan sumberdaya mineral & cadangan bijih (inclusive) dilakukan oleh Unit Geomin yang merupakan unit eksplorasi ANTAM yang beranggotakan tim teknis dengan sertifikasi Competent Person Indonesia (CPI) - PERHAPI (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia)/IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) dalam bidang kekhususan Exploration Data, Mineral Resources Estimation dan Mineral Reserves Estimation serta anggota dari Australian Institute of Mining and Metallurgy (MAusIMM). Basis pengukuran atas penentuan cadangan mineral (inclusive) didasarkan pada basis pendetailan sumberdaya mineral terukur dan tertunjuk dengan pengukuran analisa keekonomian selaras dengan asumsi yang ditentukan dalam dokumen Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan penyesuaiannya mengikuti kondisi operasi penambangan.
Jumlah cadangan dan sumberdaya mineral ANTAM Tahun 2023 adalah:
Cadangan
|
Komoditas
|
Satuan
|
Total Cadangan
|
|
Bijih Nikel
|
juta wmt
|
489,79
|
|
Bijih Bauksit
|
juta wmt
|
121,69
|
|
Bijih Emas
|
ribu dmt
|
860
|
Sumber Daya
| Komiditas |
Satuan |
Total Sumberdaya
|
|
Bijih Nikel
|
juta wmt
|
1.309,05
|
|
Bijih Bauksit
|
juta wmt
|
547,39
|
|
Bijih Emas
|
ribu dmt
|
5.141
|
Untuk informasi mengenai aktivitas eksplorasi dan estimasi cadangan bijih dan sumberdaya mineral ANTAM dapat dilihat pada tautan berikut.
Catatan
wmt : wet metric ton
dmt : dry metric ton
