ANTAM Menanda Tangani Perjanjian Untuk Melaksanakan Studi Kelayakan Pembangunan Bersama Fasilitas Stainless Steel

Jakarta, 31 Oktober 2007 – PT ANTAM Tbk (ASX - ATM; JSX - ANTM) mengumumkan penandatanganan perjanjian dengan Tsingshan Holding Group Co. Ltd. dari Cina hari ini di Jakarta untuk melaksanakan studi kelayakan untuk pembangunan secara bersama suatu fasilitas stainless steel yang terintegrasi di wilayah penambangan milik ANTAM di Pulau Obi, Maluku Utara, Indonesia. Studi tersebut akan mengkaji kelayakan proyek yang terdiri dari pembangkit tenaga listrik, pabrik feronikel dan pabrik stainless steel serta akan menentukan kapasitas dan nilai investasi dari fasilitas tersebut.

Direktur Utama ANTAM, D. Aditya Sumanagara, menyatakan,

“Perjanjian ini merupakan bagian dari usaha ANTAM untuk terus mencari jalan guna meningkatkan nilai pe-megang saham dengan cara mengurangi ekspor bahan mentah dan meningkatkan aktivitas-aktivitas pemrosesan bahan tambang.”

ANTAM dan Tsingshan akan membentuk suatu konsorsium untuk melaksanakan studi kelayakan tersebut, mengajukan permohonan perizinan pe-nambangan serta mem-persiapkan perjanjian-perjanjian yang terkait. Biaya studi kelayakan dan kegiatan-kegiatan persiapan tersebut tidak melebihi US$2 juta. Berdasarkan perjanjian tersebut, studi kelayakan harus diselesaikan pada bulan Agustus 2008. Apabila dari hasil studi kelayakan proyek dinilai layak maka akan ditindaklanjuti dengan pembentukan perusahaan patungan.